Translate

Kamis, 06 Juni 2013


Denpasar merupakan Ibu Kota Provinsi Bali. Kota yang selalu sibuk dan padat akan aktivitas – aktivitas rakyatnya. Walaupun demikian, Denpasar juga mempunyai tempat menarik yang bisa dinikmati para wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Oke langsung aja menuju TKP, cekibrot!

 

MUSEUM BALI



 
Museum Bali terletak di Pusat Kota Denpasar bersebelahan dengan Pura JagatNatha. Museum ini telah dibangun pada tahun 1910.  Namun, sudah diadakan pembaharuan dan penambahan fasilitas baru berupa LCD layar sentuh yang berisi informasi mengenai Bali, dan game tentang Bali. Jadi, cocok untuk anak-anak yang suka jalan-jalan sambil menambah ilmu sejarah. Gedung Museum Bali bentuknya memanjang dari Utara ke Selatan dan saat ini telah dibagi menjadi 4 gedung, yaitu gedung Tabanan, Buleleng, Karangasem, dan gedung Timur. Tiap-tiap gedung memamerkan ciri khasnya masing-masing. Di gedung Tabanan dan gedung Karangasem memamerkan perlengkapan upacara, perabotan rumah tangga jaman dulu, pakaian tari Wali, arsitektur bangunan yang masih dianggap sakral hingga kini. Di gedung Buleleng memamerkan kain tradisional khas Bali, seperti kain endek serta seni lukis maupun ukir ada di sini. Sedangkan gedung Timur memamerkan berbagai peninggalan prasejarah, salah satunya Sarcopagus ( kuburan terbuat dari batu). Museum ini buka pada pukul 08.00 – 15.00 di hari Minggu sampai Kamis, dan Jumat pukul 08.00 – 12.30. Harga tiket masuk hanya Rp.3000 . Museum Bali dapat diakses dengan sepeda motor, mobil, dan bus.

Pada kenyataannya yang paling sering mengunjungi daya tarik wisata ini adalah wisatawan asing atau mancanegara, hanya segelintir orang lokal yang berminat ke Museum Bali. Maka dari itu, menurut saya perlu diadakan inovasi misalnya Museum Bali mengadakan event Lomba Ajeg Bali antar sekolah se-Bali, agar masyarakat Bali tertarik untuk datang dan bermanfaat edukasi bagi anak-anak sekolah. 

Disebelah timur Museum Bali adalah Lapangan Puputan Badung. Jadi, apabila Anda sudah selesai melihat-lihat di museum Bali, Anda dapat beristirahat disana sambil menikmati bekal makan siang Anda bersama keluarga. 





 

PASAR BADUNG


Dari Patung Catur Muka di Puputan sekitar 1 km Anda dapat menemui Pasar Badung, tepatnya di jalan Gajah Mada. Pasar Badung merupakan pasar tradisional yang beroperasi hampir 24 jam setiap harinya. Pasar Badung menjual berbagai kebutuhan rumah tangga, kuliner tradisional Bali, alat keagaamaan, serta beraneka macam kerajinan khas bali. Harga yang ditawarkan pun bisa sampai harga miring. Jika Anda susah membawa barang belanjaan, disana sudah tersedia jasa tukang suun ( orang yang menjinjing barang belanjaan). Selain itu Anda juga bisa menaiki Dokar ( kendaraan roda dua yang ditarik kuda) yang biasanya ada disekitaran pasar jika Anda ingin menikmati sensasi kota Denpasar tanpa harus jalan kaki. Namun, untuk sekarang ini Pasar Badung masih dalam tahap perbaikan, jadi akses untuk menuju pasar sedikit terhambat serta fasilitas parker kurang memadai.  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar